LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
PROXY SERVER
Dibuat untuk memenuhi tugas Praktikum Sistem Operasi
Jurusan Teknik Komputer
Oleh :
Diskahaj
Wisda Ferza (061230700554)
Harry
Pratama Putra (061230700558)
Imam
Muarif Albanna (061230700559)
Kurnia
Harryadha Putra (061230700560)
Muhammad
Fajar Fadil (061230700564)
Ridwan (061230700568)
Kelas : 3 CA
Dosen Pembimbing:
Ali Firdaus, S.Kom, M.Kom
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2013
I.
Tujuan
1)
Dapat
mengkonfigurasi Proxy Server untuk Client.
2)
Dapat
membatasi hak akses bagi Client.
3)
Dapat
membatasi penjadwalan waktu penggunaan akses jaringan.
II.
Dasar Teori
Proxy adalah perangkat atau
suatu aplikasi yang berfungsi untuk menyaring permintaan pada suatu server .
Jika proxy mampu memberikan data yang diminta maka proxy akan melayani
permintaan data tersebut. Jika data tersebut tidak dimiliki oleh proxy maka
proxy akan meneruskan permintaan tersebut pada server yang sesungguhnya.
Tujuaan utama penggunaan proxy
adalah untuk meningkatkan kinerja dari suatu jaringan . Dengan proxy dalam
suatu jaringan , jika ada seseorang yang telah mengakses suatu halaman web maka
proxy akan menyimpannya. Jika ada orang lain pada jaringan tersebut yang ingin
mengakses halaman web tersebut maka ia tidak perlu mengakses halaman web pada
server yang sesungguhnya , cukup halaman yang tersimpan di proxy. Metode ini
akan mengurangi penggunaan bandwidth untuk permintaan data yang sama dan
memberikan data yang diminta lebih cepat karena terletak dalam jaringan yang
sama dengan orang yang mengakses.
Selain itu, proxy juga berguna
untuk menyaring akses internet ketujuan tertentu. Sebagai contoh , Suatu
instansi perkantoran menggunakan proxy untuk mencegah akses internet pada
website website bermuatan pornografi.
III.
Langkah Praktikum
· Agar dapat mengkonfigurasi
suatu Proxy Server dibutuhkan software proxy agar bisa mensharing proxy ke PC
Client. Dalam laporan ini penulis menggunakan software CCProxy sebagai software
sharing proxy server.
· Disini digunakan koneksi
dial-up , agar jaringan dial-up dapat tersharing ke client, maka harus
diketahui terlebih dahulu DNS Server dari Jaringan Dial-Up tersebut dengan
mengetikkan perintah di CMD “IPCONFIG /ALL”.
Pada skenario praktikum, didapat DNS Server
dari jaringan Dial-Up nya 10.109.44.77 dan 10.17.125.229
·
Atur konfigurasi sharing
untuk modem dial-up nya.
·
Atur Ip Address pada koneksi
Lan Cardnya
·
Atur pula konfigurasi IP
Address pada PC Client dengan mengikuti kelas IP Address pada server dan DNS
Server dari jaringan Dial-Up yang ada di jaringan server.
· Tes koneksi jaringan apakah
sudah berjalan dengan benar atau belum dengan mengetikkan perintah “PING IP
Tujuan”.
·
Jalankan Software CCProxy
pada Server
·
Agar IP Client mendapat hak
akses, maka harus ditambah account baru untuk IP Client yang bersangkutan.
·
Sehingga tampil beberapa
account yang memiliki hak untuk mengakses jaringan di server.
· Pada Web Filter, dapat
dikonfigurasi website apa saja yang boleh diakses, dan website apa yang tidak
boleh diakses. Pada skenario praktikum kali ini, penulis memblokir koneksi
internet ke www.facebook.com,
www.youtube.com,
www.twitter.com
dan www.4sahred.com
serta memblokir client untuk mendownload file dengan ekstensi .mp3, .exe, .rar
dan .zip.
·
Agar koneksi hanya bisa
diakses dengan username dan password yang valid, maka pada account client
diberi username dan password untuk login.
Serta memperbolehkan client untuk multiple
access melalui IP Address dan Username dengan mengchecklist “Limit Multiple
Login with Username.
·
Dapat juga diatur
penjadwalan waktu berjalannya proxy server
Pada skenario ini, proxy akan berjalan mulai
dari pukul 00:00 sampai pukul 24:00.
· Atur pula konfigurasi file
host di server yang ada di direktori C:\WINDOWS\system32\drivers\etc, agar
situs yang akan diblokir di pindahkan ke direktori localhost server.
·
Cek kembali pengaturan port
untuk proxynya.
· Atur proxy pada browser
mengikuti pengaturan proxy di server untuk http. Pada skenario kali ini untuk
proxy pada client yaitu “192.168.0.2 dan Port yang digunakan yaitu 808.
· Coba koneksikan internet ke www.google.com
maka akan didapat nontifikasi untuk login username dan password sesuai dengan
konfigurasi di server.
·
Jika Username dan Password
yang diisi benar, maka proxy akan mengizinkan Client untuk mengakses jaringan.
·
Apabila mengakses situs yang
diblokir, maka akan di pindahkan ke localhost.
IV.
Analisa
4.1
Pengujian Hak Akses
Login
Dalam pengujian hak
akses login, hanya user yang sudah terdaftar di server saja yang bisa
mendapatkan hak akses untuk mengakses jaringan. Apabila Client memasukkan
Username dan Password yang salah, maka Client masih tidak dapat mengakses
jaringan
4.2
Pengujian
Koneksivitas Proxy
Dalam pengujian koneksivitas
proxy, apabila Client mengakses situs yang diblokir oleh server, maka
permintaan packet dari client akan di forward ke localhost server.
4.3
Pengujian Time
Scheduling Proxy
Dalam pengujian Time Scheduling Proxy, proxy tidak
akan aktif jika time schedulingnya diatur oleh server pada jam tertentu.
Apabila sudah lewat dari Scheduling, maka proxy akan aktif kembali.
V.
Kesimpulan
· Proxy dapat diaplikasikan
untuk mekanisme perlindungan PC dari harmful program secara graphical.
· Sedikit berbeda dengan
Packet Filtering, Proxy lebih dapat dirasakan oleh user pengguna kkoneksi
jaringan, yaitu perlindungan yang disertakan dengan notify pada web browser.
Sehingga dirasakan lebih aman bagi orang awam.
· Proxy sangat efektif untuk
memblokir website yang tidak diinginkan administrator suatu jaringan.
· Proxy
sangat efektif untuk memblok port standar suatu layanan (seperti SSH dengan
port 22) karena kita dapat dengan mudah mengganti port standar tersebut ke port
lainnya.
ni yg dicari. makasih gan.
BalasHapusok sama"..
Hapusni yg dicari. makasih gan.
BalasHapus