TUTORIAL WINXPE LIVE CD

I.       Tujuan

a.       Agar Mahasiswa dapat mengerti dan membuat suatu Live CD

b.      Agar Mahasiswa mengerti software apa saja yang dipakai dalam pembuatan Live CD

c.       Agar Mahasiswa dapat menggunakan suatu Live CD

           II.    Dasar Teori

WinPE adalah sebuah utility atau kalau boleh disebut operating system Windows sangat  sederhana  yang  berjalan  pada  CD  (live  CD).  Mungkin  anda  lebih  sering mendengar  Linux  live  CD  dan  pernah  mencobanya,  namun  dengan  berbagai  alasan agaknya anda mungkin ingin juga mencoba Windows live CD. Windows XPE yang akan kita bahas adalah  “sejenis” WinPE yang dibuat dengan menggunakan Bart PE Builder, XPE plugin, HwPNP plugin, AutoRamResizer Plugin dan Tools/Plugins lain yang mendukungnya.  Beberapa ulasan dalam buku ini akan mencoba menerangkan dan membawa anda bagaimana membuat serta mengkustomasi pembuatan Windows XPE.

1.  PE Builder

PE  builder  adalah  sebuat  tool  yang  berguna  untuk  membuat  utility  mirip  WinPE (lebih  dikenal  dengan  nama  BartPE),  dimana  BartPE  tersebut  dibuat  dengan memanfaatkan  file  dasar  dari  original  CD  Windows  XP  /  Windows  2003 installation/setup.  Mendukung  tampilan  win32  GUI  (800x600),  network  support, FAT/NTFS/CDFS system support. Yang sangat membantu penanganan system tanpa OS, seperti menangani crash, backup data system yang corrupt, atau pun scan virus.

Hal ini jelas mengantikan boot DOS yang tanpa GUI dan text command.

2.  XPE Plugin

XPE  merupakan  salah  satu  plugin  dari  BartPE  Builder  yang  mencoba  memberikan jalan  keluar  dan  alternatif  dari  keterbatasan  BartPE  dalam  banyak  hal.  Dengan demikian  bisa  lebih  mendekati  fungsi  dan  tampilan  Windows  XP “sesungguhnya”.

Contoh  paling  nyata  adalah  kustomasi  resolusi  layar,  fungsi  Internet  Explorer, Integrasi Windows Explorer, enable view CHM, PnP yang lebih berbobot, dan masih

banyak lagi.

3.  HwPNP Plugin

Plugin  HWPnP  adalah  plugin  yang  membantu  kita  me­wizard  hardware/device  dari komputer yang kita gunakan ketika tidak ditemukan driver­nya

4.  AutoRamResizer Plugin

AutoRamResizer  Plugin  adalah  yang  digunakan  mengatur  pemakaian  dan  space memmory RAM yang digunakan ketika proses berlangsung.

III.  Alat dan Bahan

Bahan  yang  perlu  disiapkan  untuk  membuat  Windows  XPE

1.  Salah satu CD installation dari:

·         Windows XP Home Editon (Service Pack 1 keatas)

·         Windows XP Professional (Service Pack 1 keatas)

2.  PE Builder

3.  XPE Plugin

4.  Plugin­plugin BartPE pendukung. Seperti:

Dimana Plugin­plugin BartPE pendukung tersebut dapat anda cari dan download pada

website XPE atau PE Builder.

5. 700 Mb ruang bebas pada c:\ drive

6. Iso burning (ultra iso, nero.dll)

 

I    V. Langkah Percobaan

1.      Masukkan CD Windows XP bootable ke dalam CD-Room 

2.      Buatlah folder dengan nama XPCD pada hardisk C:\

3.      Copy dan Paste semua file yang ada pada CD Windows ke dalam Folder XPCD yang sudah dibuat.

4.      buatlah folder dengan nama Plug_in

5.      Download file berikut ini xpe-1.0.7 dan taruh pada folder plug_in yang sudah di buat.

6.      Sekarang download software PEBUILDER dan extract!. Isi dari file tersebut adalah sebagai berikut :

7.      setelah selesai meng extract, jalankan aplikasi tersebut!

                   

                  

·         Jalankan  pebuilder,  pada  saat  pertama  kali  menjalankan  pebuilder  akan  tampil message  PE  Builder  License,  tekan  saja  button  “I  agree”.  Setelah  itu  akan  muncul permintaan pencarian file instalasi windows. Seperti:

Karena  tadi  kita  telah  menyalin  file­file  yang  ada  pada  CD  Installasi  Windows XP ke  harddisk,  maka  tekan  saja  button  “No”,  setelah  itu  akan  muncul  menu  dasar program PE Builder seperti ini:

Pada field source: (path to Windows installation files) isilah dengan path tempat  kita  menyalin  CD  Installation  Windows  XP/2003  (pada  contoh  poin  ke  1  yang  kita salin tadi, path­nya adalah C:\cdxp)

Pada bagian “Media output” pilih “Create ISO image” kemudian isilah pathnya.

·         Tekan Button “Plugins” untuk membuka menu Plugins seperti

Masuknya  kita  ke  menu  Plugins,  adalah  guna  mengecek  apakah  file  yang  telah  kita  salin  baik  plugins  maupun  file­file  CD  Installasi Windows  XP/2003  tidak  kurang  atau  pun  salah  sasaran.  Contoh  Error  yang  akan  muncul  ketika  kita  menekan  button  “Plugins”  jika  konfigurasi  path  dari  file  installasi  Windows

XP/2003 yang salah adalah seperti ini:

                       

·         Selain  itu,  melalui  menu  Plugin  kita  dapat  mengkonfigurasi  plugin­plugin  PE Builder yang kita miliki dengan cara klik Add.

·         Tunjukkan lokasi folder Plug in dan pilih file xpe-1.07 yang sudah download tadi dan klik open

·         Akan muncul kotak dialog sebagai berikut show file xpe-1.0.7 Kemudian klik Ok .

·         Dari  menu  plugins  kita  kembali  ke  menu  utama  PE  Builder  dengan  menekan  Button “Close”.

8.      Building Image (pebuilder.iso)

§  Setelah  kembali  ke  menu  utama,  tekanlah  button  “Build”  untuk  mencoba membuat  pebuilder.iso  sebagai  image  live  cd  yang  ingin  buat.  Proses Building akan memakan waktu yang cukup lama karena terdiri dari beberapa langkah, dari pengecekkan,  pengcopian,  konfigurasi,  sampai  yang  terakhir  pembuatan  image Prosesnya tampak seperti ini:

              

·         Bisa dipastikan jika Indikator Error & Warning tidak ditemukan kesalahan maka proses Build file image live CD windows XPE (pebuilder.iso) berhasil kita buat.

9.      Test File Image (pebuilder.iso) dengan Virtual PC

PE  Builder  menyertakan  fasilitas  burning  langsung  ke  CD/DVD  setelah  proses Build  berhasil.  Namun  demikian,  jika  kita  dalam  tahap  coba­coba  dan  belum menemukan  konfigurasi  yang  sesuai  baik  plugin  yang  ingin  kita  pasang  atau  pun kustomasi  lain,  sangat  disarankan  jika  mencoba  dahulu  pebuilder.iso  yang  telah dibuat.  Kita  dapat  menggunakan  program  virtual  komputer  seperti  microsoft  virtual pc, virtualbox atau pun program sejenis lainnya.

untuk mengetest file image iso (pebuilder.iso) dengan menggunakan microsoft virtual  pc  sebagai  contoh.  Dengan  itu,  diasumsikan  anda  telah  paham  atau  minimal  telah  mencoba penggunaan  microsoft virtual pc secara  benar. Begitu pula  bagi  anda  yang  menggunakan program virtual komputer yang lain.

Pilihlah  menu  “CD à Capture  ISO  Image…”  pada  microsoft  virtual  PC Kemudian kita panggil file image iso (pebuilder.iso) yang tadi kita buat.

           

    

Setelah  itu,  program  virtual  pc  akan  memproses  boot  CD  secara  virtual  dengan menggunakan file iso tersebut. Dimulai dengan loading seperti:     

                   Lalu loading standar windows xp seperti:

Setelah  Loading  startup  selesai  kita  akan  di  bawa  ke  desktop  standar  windows  xpe, untuk proses Loading xpe menyangkut device & konfigurasi windows xpe itu sendiri.

Setelah semua proses loading selesai tampilah keseluruhan desktop layaknya standar desktop Windows XP pada umumnya. Seperti:

          

Sampai  disini  proses  test  iso  image  pebuilder.iso  dengan  menggunakan  virtual  pc telah berhasil memproses iso image tersebut. Bisa dipastikan iso image dapat berjalan normal  dan  sukses  kita  buat.  Kini  anda  tinggal  Burn  ke  CD  file  iso  image pebuilder.iso  dengan  menggunakan  program  burning  CD  yang  mengenal  iso  image seperti UltraISO, PowerIso, Ahead Nero, MagicISO atau yang lainnya, jika memang sudah sesuai dengan apa yang kita inginkan.

V.    Kesimpulan

WinPE adalah sebuah utility atau kalau boleh disebut operating system Windows sangat  sederhana  yang  berjalan  pada  CD  (live  CD). Cara membuat nya menggunakan software PE Builder. peranan penting plugins dalam menambah program atau pun konfigurasi yang kita ingin. Hasil file pembuatan dari software PE Bulder yaitu berbentuk Iso Untuk pengetesannya iso tersebut bisa menggunkan Virtual PC atau Virtual Box. Apabila berhasil dijalankan lalu file iso tersebut di burn menggunakan ultra iso atau software lainnya. Pengetesan hasil burn tersebut dengan cara masuk ke menu bios pada pc atau laptop.